Tangga Seratus, Menikmati Panorama Kota Sibolga dari Ketinggian

Tangga Seratus, Menikmati Panorama Kota Sibolga dari Ketinggian

Kota Sibolga, yang memiliki julukan Kota Berbilang Kaum ini, terdapat salah satu objek wisata yang tepat berada di pusat kota, yakni Tangga Seratus.

Terletak di tengah kota, tepatnya di persimpangan Jalan Brigjend Katamso dan Sisingamangaraja Sibolga ini, membuat wisatawan tidak susah menemukan objek wisata Tangga Seratus.

Objek wisata ini menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk melihat dan menikmati view indah Kota Sibolga dari ketinggian. Bahkan, masyarakat lokal kerap memanfaatkan lokasi Tangga Seratus menjadi tempat untuk berolahraga.

Tangga Seratus, hanya sebuah penamaan yang diciptakan pada zaman kolonial Belanda. Jumlah anak tangga ini melebihi namanya, namun hingga saat ini tidak ada yang pernah tepat menghitung jumlah anak tangga dari Tangga Seratus. Ada yang menghitung di angka 258, 267, bahkan 298 anak tangga.

Penghitungan anak tangga tersebut, memang menjadi suatu misteri, sebab tidak pernah akan ditemukan hitungan dengan angka yang sama.

Ibarat pepatah, bersakit-sakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, begitulah dirasakan ketika mengunjungi Tangga Seratus.

Wisatawan harus melalui ratusan anak tangga untuk mencapai puncak. Namun, kini, sudah ada dua pos peristirahatan di sepanjang Tangga Seratus. Dari setiap pos pemberhentian wisatawan dapat menikmati view indah Kota Sibolga.

Namun, ketika sampai ke puncak, maka keindahan Kota Sibolga semakin tampak. Tidak hanya pusat kota, namun keindahan laut dan hamparan pulau-pulau di sekitar Kota Sibolga juga terlihat jelas. Kepuasan hati dengan pandangan panirama alam yang indah, seolah membayar keletihan menaiki anak tangga.

Setelah sampai di puncak, wisatawan juga bisa melihat penjara peninggalan kolonial belanda, bahkan di atas bukti juga terdapat dua goa belanda. Namun sayang akses memasuki goa ini, tidak dibuka lagi oleh Pemerintah Daerah.

Kini, jalur di Tangga Seratus sudah menjadi dua, setelah Pemerintah Kota Sibolga membuka jalur yang dapat turun di Persimpangan Jalan Diponegoro-Sisingamangaraja.

Melintasi turun dari jalur kedua, wisatawan harus menjalani jalan setapak dengan anak tangga yang tidak banyak. View hutan dan bebukitan bahkan keindahan laut Sibolga juga tampak dari jalur ini.

Bahkan, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sudah sampai ke jalur ini. Sebab, pemerintah setempat telah membangun jalan besar yang dapat mencapai bukit, atau yang disebut bukit Aido Sibolga.

Dari jalur ini, keindahan Kota Sibolga juga tampak, kini di jalur ini sudah terdapat patung ikan yang besar, yang kerap digunakan wisatawan untuk berfoto. Pondok-pondok perisitirahatan juga tersedia, yang langsung menghadap ke arah selatan, dengan menyajikan keindahan kota dan laut Teluk Tapian Nauli.