Hutan Observasi Bukit Lawang, Lokasi Tepat untuk Melihat Orangutan

Hutan Observasi Bukit Lawang, Lokasi Tepat untuk Melihat Orangutan

Pohon-pohon tampak menjulang tinggi memenuhi hutan observasi orangutan Bukit Lawang yang terletak di desa Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, satu diantara pintu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) cukup diminati wisatawan dalam dan luar kota hingga mancanegara.

Menyusuri hutan rimba dengan lebatnya ranting dan akar yang menjalar keluar tanah, hingga pemandangan orangutan dan lutung bersangkut-sangkutan dan pindah dari satu ranting ke ranting lainnya memacu adrenalin.

Orangutan suka berinteraksi dengan manusia, jadi pengunjung tidak perlu takut diserang apalagi digigit.

Bahkan jika beruntung mendapati orangutan, mereka tidak sungkan bermain dengan orangutan lainnya saling merayu untuk kawin.

Di depan pengunjung. Tapi jika ada suara berisik atau gangguan dari pengunjung seperti lemparan batu ke arah mereka, barulah mereka mudah terpancing untuk menyerang.

Hutan TNGL menjadi satu-satunya hutan yang dijaga dan dilindungi serta dijadikan tempat observasi orangutan. Aneka flora langka tumbuhan dan satwa seperti kantong semar, meranti, keruing, damar laut, anggrek hutan, rafflessia, bunga bangkai juga dengan mudahnya anda dapati di tengah hutan.

Pengunjung dilarang masuk jika tidak didampingi pemandu resmi dari Hutan Observasi Bukit Lawang, untuk menggunakan jasa pemandu biasanya harga jasa tergantung lamanya di hutan. Untuk perharinya Rp 100 ribuan perorang sudah termasuk menyusuri sungai dengan ban.