Bukit Tarabunga Balige, Bukit Menuju Surga

Bukit Tarabunga Balige, Bukit Menuju Surga

Luasnya Danau Toba membuat pencinta alam dan wisatawan tidak ada habisnya mencari sudut terbaik. Bagi fotografer, salah satu sudut favorit adalah Bukit Tarabunga, Balige, Sumatera Utara.

Melihat keindahan Danau Toba tak hanya dari Parapat maupun Samosir saja. Ada Bukit Tarabunga yang menawarkan pemandangan barisan bukit di pinggir danau, langit merah yang sering kali juga memunculkan aneka warna bak pelangi saat matahari terbit dan pemandangan matahari terbenam yang tak kalah memukau.

Bukit Tarabunga sudah menjadi objek wisata setempat. Wisatawan selalu memadati bukit di akhir pekan dan hari besar keagamaan, ada keluarga yang melakukan piknik dan ada pula pasangan kekasih yang menikmati pemandangan dengan duduk di atas batu.

Di lokasi tersebut juga banyak pasangan yang akan menikah melakukan foto pra wedding.

Di atas bukit ini juga terdapat beberapa makam orang Kristen Batak Toba. Sebagian dari mereka percaya bahwa tempat-tempat yang tinggi bisa lebih mudah mengantarkan jiwa-jiwa ke surga. Itulah sebabnya Bukit Tarabunga disebut bukit menuju surga.

Di luar kepercayaan tersebut, berada di atas Bukit Tarabunga, tentu kita dapat merasakan mahakarya Pencipta berupa pemandangan Danau Toba yang menakjubkan.

Bukit Tarabunga tak jauh dari pusat ibukota Kabupaten Tobasa, Balige, sekitar 5 kilometer saja. Bukit ini pun hanya 2 kilometer dari kantor Kecamatan Tampahan.
Sibayak Ncole, Pemandian Air Panas dengan View Gunung Sibayak

Sibayak Ncole, Pemandian Air Panas dengan View Gunung Sibayak

Obyek wisata pemandian air panas Sibayak Ncole menawarkan kolam eksklusif menghadap ke gunung Sibayak dan tempat yang nyaman dengan panorama tanaman buah tomat dan buah-buahan lainnya.

Pelancong bisa menikmati pemandangan gunung sekaligus berendam di air panas.

Konsep pemandian juga bernuansa pedesaan, ada pondok-pondok yang terbuat dari bambu dan kamar mandi yang juga bermotif kayu pada dinding dan penutup pancurannya.

Ada juga ruang salat dan kantin yang menawarkan makanan seperti aneka mie, nasi goreng hingga snack.

Sibayak Ncole menawarkan tempat tepat berada di pangkal jalan. Pemandian pertama yang wisatawan temui saat masuk ke Desa Sidebuk-debuk.

Untuk masuk dan berelaksasi di pemandian air panas ini dikenakan biaya Rp10 ribu per orang.

Sibayak Ncole memiliki penginapan untuk wisatawan menginap dengan bandrol Rp 200 ribu-Rp 300 ribu. Kamar dengan fasilitas lengkap seperti TV, air panas dan lemari serta kursi santai ini akan membuat liburan anda semakin nyaman di kawasan kaki gunung Sibayak di Desa Sidebu-debu, Bandar Baru, Sumatera Utara.

Jalan menuju Sibayak Ncole juga cukup bagus dan besar, baik itu motor, mobil hingga bus bisa melewati jalan tersebut. Jika anda ingin mengendarai bus, bisa juga menaiki bus Karona atau bus-bus lainnya arah Kabanjahe dan turun tepat di simpang kantor polisi atau simpang Desa Sidebuk-debuk. Dari sana ada ojek yang bisa anda gunakan dengan tarif Rp 8 ribu.

Sebelum masuk kawasan pemandian, ada kutipan Rp 5 ribu perorang yang dikutip pemuda sekitar. Biaya berbeda atau di luar retribusi masuk ke pemandian.

Sidebuk-debuk terletak lebih kurang 10 Km dari Bandar Baru menuju Berastagi. Sidebuk-debuk tepatnya berada di wilayah Karo, Sumatera Utara.

Sidebuk-debuk merupakan sebuah desa yang memiliki sumber air panas dengan kandungan belerang. Belerang ini sangat bagus untuk kesehatan kulit.

Pemandian air panas Sibayak n Cole menawarkan pemandian eksklusif untuk tamu atau wisatawan yang ingin menikmati suasana dingin dengan menghangatkan diri di air panas sambil melihat pemandangan gunung Sibayak.
Tangga Seratus, Menikmati Panorama Kota Sibolga dari Ketinggian

Tangga Seratus, Menikmati Panorama Kota Sibolga dari Ketinggian

Kota Sibolga, yang memiliki julukan Kota Berbilang Kaum ini, terdapat salah satu objek wisata yang tepat berada di pusat kota, yakni Tangga Seratus.

Terletak di tengah kota, tepatnya di persimpangan Jalan Brigjend Katamso dan Sisingamangaraja Sibolga ini, membuat wisatawan tidak susah menemukan objek wisata Tangga Seratus.

Objek wisata ini menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk melihat dan menikmati view indah Kota Sibolga dari ketinggian. Bahkan, masyarakat lokal kerap memanfaatkan lokasi Tangga Seratus menjadi tempat untuk berolahraga.

Tangga Seratus, hanya sebuah penamaan yang diciptakan pada zaman kolonial Belanda. Jumlah anak tangga ini melebihi namanya, namun hingga saat ini tidak ada yang pernah tepat menghitung jumlah anak tangga dari Tangga Seratus. Ada yang menghitung di angka 258, 267, bahkan 298 anak tangga.

Penghitungan anak tangga tersebut, memang menjadi suatu misteri, sebab tidak pernah akan ditemukan hitungan dengan angka yang sama.

Ibarat pepatah, bersakit-sakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, begitulah dirasakan ketika mengunjungi Tangga Seratus.

Wisatawan harus melalui ratusan anak tangga untuk mencapai puncak. Namun, kini, sudah ada dua pos peristirahatan di sepanjang Tangga Seratus. Dari setiap pos pemberhentian wisatawan dapat menikmati view indah Kota Sibolga.

Namun, ketika sampai ke puncak, maka keindahan Kota Sibolga semakin tampak. Tidak hanya pusat kota, namun keindahan laut dan hamparan pulau-pulau di sekitar Kota Sibolga juga terlihat jelas. Kepuasan hati dengan pandangan panirama alam yang indah, seolah membayar keletihan menaiki anak tangga.

Setelah sampai di puncak, wisatawan juga bisa melihat penjara peninggalan kolonial belanda, bahkan di atas bukti juga terdapat dua goa belanda. Namun sayang akses memasuki goa ini, tidak dibuka lagi oleh Pemerintah Daerah.

Kini, jalur di Tangga Seratus sudah menjadi dua, setelah Pemerintah Kota Sibolga membuka jalur yang dapat turun di Persimpangan Jalan Diponegoro-Sisingamangaraja.

Melintasi turun dari jalur kedua, wisatawan harus menjalani jalan setapak dengan anak tangga yang tidak banyak. View hutan dan bebukitan bahkan keindahan laut Sibolga juga tampak dari jalur ini.

Bahkan, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sudah sampai ke jalur ini. Sebab, pemerintah setempat telah membangun jalan besar yang dapat mencapai bukit, atau yang disebut bukit Aido Sibolga.

Dari jalur ini, keindahan Kota Sibolga juga tampak, kini di jalur ini sudah terdapat patung ikan yang besar, yang kerap digunakan wisatawan untuk berfoto. Pondok-pondok perisitirahatan juga tersedia, yang langsung menghadap ke arah selatan, dengan menyajikan keindahan kota dan laut Teluk Tapian Nauli.
Hutan Observasi Bukit Lawang, Lokasi Tepat untuk Melihat Orangutan

Hutan Observasi Bukit Lawang, Lokasi Tepat untuk Melihat Orangutan

Pohon-pohon tampak menjulang tinggi memenuhi hutan observasi orangutan Bukit Lawang yang terletak di desa Bukit Lawang, Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, satu diantara pintu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) cukup diminati wisatawan dalam dan luar kota hingga mancanegara.

Menyusuri hutan rimba dengan lebatnya ranting dan akar yang menjalar keluar tanah, hingga pemandangan orangutan dan lutung bersangkut-sangkutan dan pindah dari satu ranting ke ranting lainnya memacu adrenalin.

Orangutan suka berinteraksi dengan manusia, jadi pengunjung tidak perlu takut diserang apalagi digigit.

Bahkan jika beruntung mendapati orangutan, mereka tidak sungkan bermain dengan orangutan lainnya saling merayu untuk kawin.

Di depan pengunjung. Tapi jika ada suara berisik atau gangguan dari pengunjung seperti lemparan batu ke arah mereka, barulah mereka mudah terpancing untuk menyerang.

Hutan TNGL menjadi satu-satunya hutan yang dijaga dan dilindungi serta dijadikan tempat observasi orangutan. Aneka flora langka tumbuhan dan satwa seperti kantong semar, meranti, keruing, damar laut, anggrek hutan, rafflessia, bunga bangkai juga dengan mudahnya anda dapati di tengah hutan.

Pengunjung dilarang masuk jika tidak didampingi pemandu resmi dari Hutan Observasi Bukit Lawang, untuk menggunakan jasa pemandu biasanya harga jasa tergantung lamanya di hutan. Untuk perharinya Rp 100 ribuan perorang sudah termasuk menyusuri sungai dengan ban.
Resort Ecolodge di Bukit Lawang, Bangunan Unik Dari Bambu

Resort Ecolodge di Bukit Lawang, Bangunan Unik Dari Bambu

Resort Ecolodge terletak di Bukit Lawang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara. Hadir dengan fasilitas kamar yang mngutamakan nuansa alami, seperti dinding, tempat tidur, dan pintu keseluruhannya dari bambu, hingga tanaman bunga di kamar mandi.

Resort Ecolodge juga menawarkan sebuah taman dan teras berjemur serta area berolahraga voli serta jembatan untuk menyeberangi sungai.

Kamar tidur dilengkapi kipas angin, kelambu, dan lemari serta meja. Sementara kursi santai di teras kamar menghadap taman.

Penginapan ini ada dua area. Ada area santai yang berada tidak jauh dari sungai Bukit Lawang dan tepat di samping Restoran Kapal Bambu Ecolodge. Dan, penginapan di tengah rimba atau sekitar 150 meter dari Restoran Kapal Bambu, ada tiga kamar bertingkat dua yang cukup private di sekitaran pohon-pohon bambu.

Untuk harga, kamar reguler Rp 350 ribu per room dan kamar di tengah rimba Rp 115 ribu per orang.
Serunya Tube Rafting di Bukit Lawang, Langkat

Serunya Tube Rafting di Bukit Lawang, Langkat

Bukit Lawang cukup dikenal sebagai wisata pemandian alam dengan air yang jernih dan bersih. Terletak di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara sekitar 68 kilometer dari Kota Binjai dan sekitar 80 km dari Medan, banyak wisatawan datang ke lokasi tersebut.

Aliran Sungai Bahorok juga menawarkan semilir angin yang sejuk dan teduh. Para pengunjung bisa menikmati keindahan alam yang menghijau dan membentang dalam bentuk perbukitan. Kebanyakan wisatawan domestik melakukan kegiatan arung jeram menggunakan ban atau biasa di sebut tube rafting.

Untuk tube rafting biaya dikenakan Rp 100 ribu per orang. Sedangkan sewa ban hanya Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu tergantung ukuran ban.

Bukit Lawang masih bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser. Gunung ini merupakan daerah konservasi mawas (orangutan), sehingga cukup banyak pepohonan rimbun nan hijau.

Dengan perjalanan yang ditempuh sekitar 2-3 jam dari Kota Medan, Anda bisa mengendarai sepeda motor atau mobil.
Kebun Teh Bah Butong Jadi Destinasi Favorit

Kebun Teh Bah Butong Jadi Destinasi Favorit

Kebun Teh Sidamanik menawarkan wisata alam terindah di sekitaran Kota Pematang Siantar. Tempat ini memberikan fasilitas bagi para traveler yang ingin berjalan-jalan santai sambil merasakan kesejukan dataran tinggi di Pematang Siantar. Terlebih, di sekitar kebun teh ini juga terdapat beberapa destinasi wisata alam menarik lainnya.

Wisatawan bisa menyusuri kebun teh dan mencari spot foto terbaik. Kebun Teh ini memiliki areal yang cukup luas dan memiliki kontur berbeda-beda. Ada perbukitan, ada juga area dengan pohon-pohon besar di sekitarnya sehingga pengunjung bisa berteduh. Anda juga bisa menemukan banyak pohon pinus berbaris di perbatasan sebelum jalan.

Kebun teh ini sebenarnya bukanlah sebuah area wisata. Perkebunan ini merupakan bagian dari perkebunan teh yang dimiliki PTPN IV Bah Butong, Perkebunan ini berada di Kecamatan Sidamanik yang berjarak sekitar 26 kilometer dari pusat Kota Pematang Siantar. Kalau dari Medan, jaraknya kurang lebih sejauh 155 kilometer, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 hingga 4 jam.
Singapore Land Waterpark, Wahana Air di Batubara

Singapore Land Waterpark, Wahana Air di Batubara

Kini ada ada Singapore Land Waterpark yang menjadi ikon objek wisata waterpark di Batubara. Arena bermain airnya merupakan yang terbesar di Batubara.

Terletak di Jalan Raya Asia Sei Balai yang tak jauh dari kota Kisaran membuatnya sangat cocok untuk menjadi destinasi liburan akhir pekan bersama keluarga.

Waterpark ini menyuguhkan beragam arena bermain air yang cocok untuk si buah hati, maupun sekedar menghabiskan waktu bersama teman-teman. Selain itu terdapat banyak spot foto yang bagus untuk berselfie ria.

Terdapat beberapa wahana air yang bisa anda nikmati bersama keluarga, dari mulai water slide, kolam arus, kolam ombak, dan banyak gazebo yang luas serta restoran yang siap melayani anda sekeluarga.

Wisata Singapore Land Waterpark, Batubara, memiliki wahana bermain air, yang lengkap. Mulai dari kolam bulat untuk keluarga yang dilengkapi wahana permainan perosotan hingga air mancur.

Kolam ombak yang diminati karena dapat memberikan sensasi seperti berada di laut dengan ombak yang kencang.

Kemudian prosotan dengan ketinggian dan kemiringan yang cukup ekstrim membuat pengunjung merasakan sensasi terjun dari terowongan sambil menjerit riang dan cukup memacu adrenalin, terdapat juga live musik dangdut yang disediakan untuk menghibur pengunjung.

Fasilitas di sini terbilang lengkap, dari tempat parkir yang luas, kantin, musala, dan ruang ganti.

Pancuran patung Singa seperti ikon patung Singa di Singapore juga ada di Singapore Land Waterpark.

Ke depannya Singapore Land Waterpark juga akan memiliki penginapan, resort, serta hotel berbintang tiga. Dan karaoke family yang sudah akan dibuka dalam waktu dekat, pada pertengahan Juli ini tepatnya.
Istana Maimoon, Destinasi Wisata Arsitektur Melayu Deli

Istana Maimoon, Destinasi Wisata Arsitektur Melayu Deli

Istana Maimoon menjadi destinasi wisata murah dengan arsitektur Melayu Deli. Istana Maimoon tampak ramai dikunjungi wisatawan, ratusan warga menghabiskan waktu berlibur bersama sanak keluarga, dengan berwisata ke salah satu situs kerajaan kesultanan Deli.

Istana Maimoon, yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, menjadi salah satu icon di Kota Medan. Berwisata di objek sejarah ini tidak perlu mengeluarkan kocek yang banyak.

Tidak harus pergi keluar kota, sebahagian warga Kota Medan menghabiskan waktu liburnya dengan bermain dan menikmati suasana di situs kerajaan melayu Istana Maimoon.

Istana Maimoon, merupakan situs wisata kesultanan Deli terkenal pada masanya. Cerita sejarah ini, menjadi magnet ketertarikan bagi warga untuk melihat langsung warisan kesultanan Deli.

Pengunjung tidak hanya datang dari Kota Medan, namun juga berasal dari daerah-daerah di Sumatera Utara, bahkan dari kota-kota besar Indonesia.

Di istana Maimoon, pengunjung bisa berfoto dengan menggunakan pakaian adat melayu yang tersedia di Istana Maimoon. Untuk berfoto ini, pengunjung hanya mengeluarkan kocek senilai Rp 15 ribu.

Istana Maimoon, sudah lama menjadi primadona wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal, namun juga wisatawan asing. Selain tempatnya yang asri, di dalam Istana Maimoon terdapat juga foto-foto kesultanan dari masa ke masa.
Menikmati Keindahan Pantai Nipah Serdangbedagai

Menikmati Keindahan Pantai Nipah Serdangbedagai

Ribuan pengunjung memadati lokasi obyek wisata pantai yang ada di Kabupaten Serdangbedagai.

Selain Pantai Cermin, pengunjung juga memadati lokasi pantai yang ada di Kecamatan Perbaungan. Tampak kalau kawasan Pantai Nipah, Mangrove, Bali Lestari, Pondok Permain, Sri Mersing dan Gudang Garang masih menjadi lokasi favorit banyak keluarga dari tahun ke tahun.

Tidak hanya wisatawan lokal beberapa pengunjung juga mengaku datang dari Pekan Baru, Siantar dan Langkat. Selain datang dengan mengendarai sepeda mobil banyak juga pengunjung yang datang dengan menaiki sepeda motor dan mini bus.

Banyaknya pondok-pondok yang dihiasi dengan kelambu-kelambu bewarna warni membuat banyak pasangan muda mudi yang menjadikan lokasi pantai sebagai tempat untuk berfoto-foto. Untuk harga tiket di pantai Nipah ini pengelolanya mematok harga Rp 15 ribu per satu sepeda motor dan dihitung perorang kalau menggunakan mobil.